Sukses Dimulai Dari Bawah

aang, wibis, rista, rohim, akhda, panji

Sabtu, 09 Agustus 2014

Macam - Macam Alat Musik

Alat musik di bagi dua:
1.)     Alat musik universal
2.)    Alat musik tradisional

  •  Alat musik universal
1.      Gitar
 Sejarah Gitar
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari materialpolikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.
Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: Guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.
Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa
  • Jenis gitar
Gitar Akustik
 
Gitar akustik adalah jenis gitar dimana suara yang dihasilkan berasal dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang suara. Suara di dalam ruang suara ini akan beresonansi terhadap kayu badan gitar. Jenis kayu akan mempengaruhi suara yang dihasilkan oleh gitar akustik.
Gitar listrik    
Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti bluescountryreggaejazzmetalrock, dan berbagai bentuk musik pop.
Diposkan oleh Wikipedia bahasa indonesia
 Label: Sejarah Gitar

2.  Drum
Sejarah drum dimulai dengan munculnya peradaban manusia. pukulan drum telah dikaitkan dengan kelahiran manusia. drum adalah salah satu jenis alat musik yang du pakai di hutan.juga disebut membranophone, berarti sebuah alat yang membuat suara dari selaput yang berkepanjangan dan mengesankan dengan beberapa jenis objek, biasanya sebuah lengkung stick.
Drum terdiri dari hollowed out potong (disebut tubuh), yang memanjang pada ujung drum, dan tombol tuning atau pasak yang stiffens atau loosens selaput yang berbeda untuk mencapai nada.
Berikut sejarah drum, alat musik drum sudah ada kira-kira pada 6000 SM. Mesopotamian excavations ditemukan kecil silinder drum tanggal 3000 SM. Di dalam gua-gua di Peru, ada beberapa lukisan di dinding-dinding yang ditemukan, tanda-tanda yang menunjukkan penggunaan drum dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Suka Indian menggunakan labu dan kayu untuk membuat alt musik drum tersebut dan dipakai untuk upacara-upacara ritual. Drum tidak selalu digunakan untuk menghibur musik saja. Tapi juga digunakan untuk berkomunikasi
Budaya suku di Afrika (juga di daerah kebudayaan). Orang-orang dari berbagai suku Afrika diandalkan untuk menggunaan drum untuk mengekspresikan diri mereka dan menyampaikan pesan penting melalui serangkaian pukulan drum sepanjang hutan.
Ketika itu ditemukan dalam sejarah bahwa salah satu pemain drum dapat memainkan dua atau lebih drum pada saat yang sama, masyarakat mulai menempatkan kelompok drum bersama-sama untuk satu musisi untuk bermain. Pemain drum tidak hanya bermain drum dari jenis yang sama tetapi juga dari budaya lain dan seluruh dunia. Awal tahun 1930an ditemukan trik baru. PAra musisi menemukan dengan tepat penempatan pada drum dengan melakukan banyka latihan, satu pemain bisa menangani satu set drum, dan seluruh kelompok pemain drum tidak diperlukan lagi.
Ganda adalah salah satu permainan tambur drum bermain lebih dari satu drum. Gembrengan dan tom tom, yang berasal dari Cina telah ditambahkan ke drum kit dari drum yang cepat untuk mengakomodasi berbagai set drum. Cowbells, kayu balok, dan bunyi genta lonceng dengan ketukan tambahan. Dalam aliran sejarah drum, pada tahun 1930an drum kit telah dibuat dengan berbagai bentuk instrumen dalam gudang persenjataan. Drum Kit yang terdiri dari satu kaki dan pedal bass drum, jerat, Cymbal hi hat, toms tom, dan besar gembrengan gantung.
1960-an melihat kebangkitan rock drummer, yang dimulai pengembangan drum kit standar saat itu. tambahan tom tom dan gembrengan, serta akumulasi bass drum lain untuk meningkatkan kecepatan tersebut ditambahkan.KEmudian muncullah elektronik drum yang dapat menghasilkan berbagai suara. Dan alat musik drum digunakan sampai saat ini.
Jenis-jenis Drum
  • Aburukuwa
  • Ashiko
  • Bodhrán
  • Bougarabou
  • Cajón
  • Chenda
  • Conga
  • Davul
  • Dhol
  • Djembe
  • Dunun
  • Mridangam
  • Taiko
  • Tabla
  • Tapan
  • Timbales
Diposkan oleh World Drummer di 05:27
Label:Sejarah Drum
3. Keyboard
Sejarah
Instrumen Keyboard sudah ada sejak zaman kuno. Tidak jelas awalnya yang tepat. Dalam tangga nada barat disebut diatonis, dan terbagi dalam 12 nada. Ada nada penuh dan ada nada semi-tone. Pada instrumen Keyboard, kedua kelompok nada ini biasa dibedakan dengan kunci berwarna terang dan gelap.
Susunan deret kunci yang kromatik (mencakup 12 nada) muncul di Eropa pada abad ke-14. Pada awal kemunculannya, bilah-bilah (tutsnya) masih dalam ukuran sangat lebar. Satu bilah bisa beberapa sentimeter lebarnya, hingga tidak banyak nada harmoni yang bisa dihasilkan. Baru pada abad ke-16, muncul pembakuan tuts. Ini berarti nada diatonik bisa dicakup dalam lebar satu tangan, hingga musik harmonik pun bisa dihasilkan. Pada perkembangan baru ini, kunci putih dan hitam juga sudah diciptakan.
Keyboard elektronik baru muncul pada abad ke-20. Pertama kali dipasarkan oleh Laurens Hammond di Amerika Serikat pada tahun 1935. Sejak saat itu mulai berkembang instrumen yang sekarang ini menjadi rajanya alat musik. Suara orkes simponi pun dengan puluhan instrumen bisa dihasilkan oleh satu buah Keyboard saja.
Era Synthesizer
Munculnya transistor silikon dengan harga yang murah dan kualitas atas memudahkan upaya para insinyur untuk mengembangkan instrumen musik penghasil suara.
Pada tahun 1962 seorang insinyur Italia Paolo Ketoff mengeluarkan instrumen yang disebut Synket. Alat ini menghasilkan musik eksperimental yang bagi pendengar awam tidak musikal. Dua tahun kemudian di Amerika muncul alat musik yang diciptakan Donald Buchla dan satunya oleh Robert Moog.
Ciptaan Robert Moog ini lebih memudahkan penggunaannya untuk mengalunkan musik tradisional dalam tatanan suara baru. Karya-karya Johan Sebastian Bach bisa dimainkan dengan Mini Moog, begitu alatnya disebut. Ketika itu alat ini belum bisa memainkan nada harmonik. Hanya satu-satu nada bisa dimainkan, hingga instrumen ini populer sebagai pembawa melodi pada musik pop. Musik rock termasuk yang pertama mengadopsi alat ini dalam genre progresive rock pada band seperti Yes, Genesis, Emerson Lake and Palmer.
Era Digital
Baru pada tahun 1980 synthesizer dapat mengeluarkan suara harmonik. Peralatan pertama yang terkenal adalah Yamaha DX-7 yang keluar 1983. Peralatan ini menggunakan pengembangan synthesizer dari zaman Robert Moog dengan Frequenty Modulation Synthesis yang dirancang oleh John Chowning dari Stanford University di Palo Alto, California. FM menghasilkan variasi timbre dengan cara mengubah frekuensi suatu gelombang dengan amplitudo gelombang lain yang proposional. Yamaha DX-7 memiliki kibor lima oktaf. Lebih dari 100.000 perangkat ini dijual Yamaha.
Kemudian pada tahun berikutnya Casio mengeluarkan CZ-101 yang menggunakan baterai untuk tenaganya. Memiliki empat suara dan mengikuti kemampuan synthesizer analog. Harga jual CZ-101 ini hanya seperempat dari harga Yamaha DX-7 hingga popularitas kibor elektronik menjadi sangat meningkat.
Sampling pertama dikeluarkan pada tahun 1970 oleh Fairlight Computer Musical Instrumen (CMI) di Sydney, Australia. Fairlight CMI adalah perangkat komputer umum dengan tambahan perangkat yang dapat merekam dan mengubahnya jadi data digital (digitize), kemudian menyimpan dan memainkan ulang pada instrumen kibor.
Kemampuan simpan dan memainkan ulang ini dikembangkan oleh Raymond Kurzweil pada tahun 1984 melalui perangkat yang disebut Kurzweil 250Pada tahun 1983 beberapa manufaktur instrumen musik bersepakat untuk tata cara menggabungkan berbagai peralatan musik agar bisa bekerja dalam suatu perangkat komputer. Hasilnya adalah Musical Instrument Digital Interface atau MIDI.
MIDI menjadi cara untuk memerintahkan nada apa yang dimainkan dalam timbre apa, nuansa apa, dan seterusnya. Dengan perangkat komputer dan program yang sesuai maka dapat dilakukan seperti apa yang bisa dikerjakan pada workstation musikal yang canggih. Sekarang ini dunia pertunjukan musik selalu menyertakan instrumen ringkas kibor elektronik seperti ini.
Dan di Era Digital ini, dibanyak tempat pertunjukan sekarang ini, sangat tidak aneh melihat seorang pemain Keyboard solo yang memainkan musik lengkap seperti sebuah band sedang bermain. Ada suara melodi gitar, pengiring piano, suara gitar bas dan derap drum. Inilah Keyboard yang dinamakan multifungsi.
. Maka jangan heran bila yang berbelanja instrumen musik serbaguna tidak hanya dilakukan oleh para pekerja musik. Ini dikarenakan hampir setiap orang ingin menghasilkan musik yang indah atau enak didengar. [berbagai sumber]
Diposkan oleh Simphony Music
Label:Sejarah dan Perkembangan Alat Music Keyboard
  •   Alat musik tradisional
ALAT MUSIK PUKUL
1.     Gamelan
Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawagamel yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa,MaduraBali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim dengan gamelan.
2.    GONG
Gong terbuat dari logam pipih dengan benjolan di tengahnya. alat musik ini terdapat di daerah Jawa, Bali, dan daerah bagian lainnya.
 3.  GENDANG

Gendang terbuat dari kulit Binatang yang di regangkan pada kayu berupa taung sebagai kotak Resonansi( Untuk Mendapatkan efek gaung ). Gendang terdapat di daerah Jawa, Bali dan daerah Indonesia lainnya.
4.  BONANG
Bonang berupa jajaran Gong kecil dengan benjolan di tengahnya dan berada pada kotak resonansi. Bonang terdapat di daerah Jawa,Bali, dan daerah Indonesa lainnya.
5.  GAMBANG
Berupa jajaran bilah-bilah kayu berada pada kotak resonansi. Terdapat di daerah Jawa, Bali, dan daerah Indonesia lainnya.
6.  KOLINTANG

Sejenis gambang dari kayu Khas Minahasa dengan jajaran bilah-bilahnya pada kotak resonansi,dan dimainkan dengan cara berdiri.
7. REBANA
Terbuat dari kulit binatang yang diregangkan ke kayu berbentuk bundaran. Di sisi Bundaran Kayu di bubuhi Cimbal-Cimbal. Alat musik ini sebagai pe ngaruh kebudayaan Islam. Terdapat Hampir di seluruh Indonesia.
8. TIFA
Sejenis Kendang yang banyak terdapat di daerah Maluku dan Irian Jaya.
9.  CALUNG
Alat musik ini berbentuk jajaran potongan bambu bulat ini terdapat di Jawa Barat.
10.  SARON
Saron adalah alat musik sejenis Gambang dengan bilah-bilah dari kuningan, besi, atau perunggu. Saron terdapat di Jawa dan Bali.
11.  TALEMPONG PACIK
Alat musik ini sejenis gong kecil tunggal dengan benjolan di tengahnya. Talempong Pacik terdapat di daerah Sumatera Barat, biasanya di Bawa dan dimainkan sambil berjalan sebagai pelengkap arak-arakan atau upacara.
12.  KENDANG MELAYU
Jenis Kendang dengan satu sisi ini terdapat di daerah Deli Sumatera Utara sebagai pengiring Orkes Melayu.
13.   MARWAS Atau GEDUMBA
Jenis Kendang Kecil untu mengiringi Musik Gambus. Terdapat di Sumatera Bagian Timur.
14. ANGKLUNG
Terdiri dari seperangkat bambu panjang pendek dan dapat berbunyi bila di guncang-guncangka. Terdapat di daerah Jawa Barat. Alat musik ini sempat di klaim oleh negara Jiran Malaysia namun berdasarkan Hak paten yang di daftarkan oleh Kementrian Pariwisata dan Kebudayaan ke UNESCO PBB maka Indonesia di syahkan sebagai pemilik alat angklung ini.

Piano

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Piano
Grand Piano Steinway & Sons
Grand Piano Steinway & Sons
Alat musik papan kunci
Klasifikasi Hornbostel-Sachs314.122-4-8
(Simple chordophone withkeyboard sounded by hammers)
PenciptaBartolomeo Cristofori
DikembangkanAwal Abad ke-18
Rentangan permainan
Range of piano.svg
Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis.
Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat olehBartolomeo Cristofori (1655 – 1731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.
Meskipun siapa penemu pertama piano, yang awalnya dijuluki gravecembalo col piano e forte (harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai penciptanya. Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik berprinsip kerja mirip piano telah ada sejak 1440.
Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari PaduaItalia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar.
Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.
Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. Sekitar tahun 1800 Joseph Smith dari Inggris membuat suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya. Pada 1822Erard bersaudara mematenkan double escapement action, yang merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja piano.
Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal yang digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.
Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yang semula ditetapkan 16 ton pada tahun1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan Frederic ChopinLudwig van Beethoven, dan bahkan Franz Liszt.
Notasi piano
Sebuah perkembangan nyata di abad XX (berawal pada tahun 1930-an) adalah kehadiran piano elektronik (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi elektroakustik atau metode digital. Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.
Dari sisi mutu suara, piano elektronik nyaris tak ada bedanya dengan piano biasa. Perbedaan terletak pada berbagai fitur yang melengkapinya. Fitur itu tentu tidak ada dalam piano biasa. Misalnya, bisa dihubungkan dengan perangkat MIDI, komputer, alat rekam; memiliki pengatur volume, tusuk kontak untuk pendengar kepala; dan sebagainya.

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Drum

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Drum
Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit, drum juga digunakan dari bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya kendangtimpaniBodhránAshikosnare drumbass drumtom-tombeduk, dan lain-lain.
Dalam musik poprock, dan jazzdrums biasanya mengacu kepada drum kit atau drum set, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-tom, bass drum, cymbalhi-hat, dan kadang ditambah berbagai alat musik drum listrik. Orang yang memainkan drum set disebut "drummer".

Bagian-Bagian Drum[sunting | sunting sumber]

Bagian-bagian dari sebuah drum set antara lain :
  1. Bass Drum
  2. Snare Drum
  3. Tom Tom, tom tom ini terbagi menjadi dua yaitu mounted atau rack tom untuk tom tom yang menggunakan penopang, dan floor tom untuk tom tom yang menggunakan kaki.
  4. Cymbal, untuk cymbal terbagi lagi ada hi hat, crash cymbal, ride cymbal, chinese cymbal, splash cymbal, effect cymbal.
  5. Hardware, antara lain kursi drum, stand cymbal, pedal, stand hi hat, tom holder.
Biasanya drum dibagi berdasarkan kelasnya, ini dibagi menurut tingkat harganya. Ada yang disebut entry level atau drum untuk pemula. Ada juga drum untuk kelas menengah dan ada juga drum untuk kelas atas. Biasanya drum untuk kelas menengah dan kelas atas, membeli drum tidak disertai dengan cymbal. Untuk cymbal harus membeli tersendiri.

Konstruksi Drum[sunting | sunting sumber]

Shell atau selongsong adalah pembentuk dari sebuah drum. Shell atau selongsong ini bisa terbuat dari kayu atau dari besi. Karakter dari shell ini akan mempengaruhi kepada suara yang nantinya dihasilkan oleh drum tersebut. Biasanya shell yang terbuat dari besi karakter suaranya adalah tajam dan attack, sementara karakter suara dari drum yang terbuat dari kayu adalah hangat.

Jenis drum[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Ganti Bahasa

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 09 Agustus 2014

Macam - Macam Alat Musik

Alat musik di bagi dua:
1.)     Alat musik universal
2.)    Alat musik tradisional

  •  Alat musik universal
1.      Gitar
 Sejarah Gitar
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari materialpolikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.
Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: Guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.
Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa
  • Jenis gitar
Gitar Akustik
 
Gitar akustik adalah jenis gitar dimana suara yang dihasilkan berasal dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang suara. Suara di dalam ruang suara ini akan beresonansi terhadap kayu badan gitar. Jenis kayu akan mempengaruhi suara yang dihasilkan oleh gitar akustik.
Gitar listrik    
Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat (solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti bluescountryreggaejazzmetalrock, dan berbagai bentuk musik pop.
Diposkan oleh Wikipedia bahasa indonesia
 Label: Sejarah Gitar

2.  Drum
Sejarah drum dimulai dengan munculnya peradaban manusia. pukulan drum telah dikaitkan dengan kelahiran manusia. drum adalah salah satu jenis alat musik yang du pakai di hutan.juga disebut membranophone, berarti sebuah alat yang membuat suara dari selaput yang berkepanjangan dan mengesankan dengan beberapa jenis objek, biasanya sebuah lengkung stick.
Drum terdiri dari hollowed out potong (disebut tubuh), yang memanjang pada ujung drum, dan tombol tuning atau pasak yang stiffens atau loosens selaput yang berbeda untuk mencapai nada.
Berikut sejarah drum, alat musik drum sudah ada kira-kira pada 6000 SM. Mesopotamian excavations ditemukan kecil silinder drum tanggal 3000 SM. Di dalam gua-gua di Peru, ada beberapa lukisan di dinding-dinding yang ditemukan, tanda-tanda yang menunjukkan penggunaan drum dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Suka Indian menggunakan labu dan kayu untuk membuat alt musik drum tersebut dan dipakai untuk upacara-upacara ritual. Drum tidak selalu digunakan untuk menghibur musik saja. Tapi juga digunakan untuk berkomunikasi
Budaya suku di Afrika (juga di daerah kebudayaan). Orang-orang dari berbagai suku Afrika diandalkan untuk menggunaan drum untuk mengekspresikan diri mereka dan menyampaikan pesan penting melalui serangkaian pukulan drum sepanjang hutan.
Ketika itu ditemukan dalam sejarah bahwa salah satu pemain drum dapat memainkan dua atau lebih drum pada saat yang sama, masyarakat mulai menempatkan kelompok drum bersama-sama untuk satu musisi untuk bermain. Pemain drum tidak hanya bermain drum dari jenis yang sama tetapi juga dari budaya lain dan seluruh dunia. Awal tahun 1930an ditemukan trik baru. PAra musisi menemukan dengan tepat penempatan pada drum dengan melakukan banyka latihan, satu pemain bisa menangani satu set drum, dan seluruh kelompok pemain drum tidak diperlukan lagi.
Ganda adalah salah satu permainan tambur drum bermain lebih dari satu drum. Gembrengan dan tom tom, yang berasal dari Cina telah ditambahkan ke drum kit dari drum yang cepat untuk mengakomodasi berbagai set drum. Cowbells, kayu balok, dan bunyi genta lonceng dengan ketukan tambahan. Dalam aliran sejarah drum, pada tahun 1930an drum kit telah dibuat dengan berbagai bentuk instrumen dalam gudang persenjataan. Drum Kit yang terdiri dari satu kaki dan pedal bass drum, jerat, Cymbal hi hat, toms tom, dan besar gembrengan gantung.
1960-an melihat kebangkitan rock drummer, yang dimulai pengembangan drum kit standar saat itu. tambahan tom tom dan gembrengan, serta akumulasi bass drum lain untuk meningkatkan kecepatan tersebut ditambahkan.KEmudian muncullah elektronik drum yang dapat menghasilkan berbagai suara. Dan alat musik drum digunakan sampai saat ini.
Jenis-jenis Drum
  • Aburukuwa
  • Ashiko
  • Bodhrán
  • Bougarabou
  • Cajón
  • Chenda
  • Conga
  • Davul
  • Dhol
  • Djembe
  • Dunun
  • Mridangam
  • Taiko
  • Tabla
  • Tapan
  • Timbales
Diposkan oleh World Drummer di 05:27
Label:Sejarah Drum
3. Keyboard
Sejarah
Instrumen Keyboard sudah ada sejak zaman kuno. Tidak jelas awalnya yang tepat. Dalam tangga nada barat disebut diatonis, dan terbagi dalam 12 nada. Ada nada penuh dan ada nada semi-tone. Pada instrumen Keyboard, kedua kelompok nada ini biasa dibedakan dengan kunci berwarna terang dan gelap.
Susunan deret kunci yang kromatik (mencakup 12 nada) muncul di Eropa pada abad ke-14. Pada awal kemunculannya, bilah-bilah (tutsnya) masih dalam ukuran sangat lebar. Satu bilah bisa beberapa sentimeter lebarnya, hingga tidak banyak nada harmoni yang bisa dihasilkan. Baru pada abad ke-16, muncul pembakuan tuts. Ini berarti nada diatonik bisa dicakup dalam lebar satu tangan, hingga musik harmonik pun bisa dihasilkan. Pada perkembangan baru ini, kunci putih dan hitam juga sudah diciptakan.
Keyboard elektronik baru muncul pada abad ke-20. Pertama kali dipasarkan oleh Laurens Hammond di Amerika Serikat pada tahun 1935. Sejak saat itu mulai berkembang instrumen yang sekarang ini menjadi rajanya alat musik. Suara orkes simponi pun dengan puluhan instrumen bisa dihasilkan oleh satu buah Keyboard saja.
Era Synthesizer
Munculnya transistor silikon dengan harga yang murah dan kualitas atas memudahkan upaya para insinyur untuk mengembangkan instrumen musik penghasil suara.
Pada tahun 1962 seorang insinyur Italia Paolo Ketoff mengeluarkan instrumen yang disebut Synket. Alat ini menghasilkan musik eksperimental yang bagi pendengar awam tidak musikal. Dua tahun kemudian di Amerika muncul alat musik yang diciptakan Donald Buchla dan satunya oleh Robert Moog.
Ciptaan Robert Moog ini lebih memudahkan penggunaannya untuk mengalunkan musik tradisional dalam tatanan suara baru. Karya-karya Johan Sebastian Bach bisa dimainkan dengan Mini Moog, begitu alatnya disebut. Ketika itu alat ini belum bisa memainkan nada harmonik. Hanya satu-satu nada bisa dimainkan, hingga instrumen ini populer sebagai pembawa melodi pada musik pop. Musik rock termasuk yang pertama mengadopsi alat ini dalam genre progresive rock pada band seperti Yes, Genesis, Emerson Lake and Palmer.
Era Digital
Baru pada tahun 1980 synthesizer dapat mengeluarkan suara harmonik. Peralatan pertama yang terkenal adalah Yamaha DX-7 yang keluar 1983. Peralatan ini menggunakan pengembangan synthesizer dari zaman Robert Moog dengan Frequenty Modulation Synthesis yang dirancang oleh John Chowning dari Stanford University di Palo Alto, California. FM menghasilkan variasi timbre dengan cara mengubah frekuensi suatu gelombang dengan amplitudo gelombang lain yang proposional. Yamaha DX-7 memiliki kibor lima oktaf. Lebih dari 100.000 perangkat ini dijual Yamaha.
Kemudian pada tahun berikutnya Casio mengeluarkan CZ-101 yang menggunakan baterai untuk tenaganya. Memiliki empat suara dan mengikuti kemampuan synthesizer analog. Harga jual CZ-101 ini hanya seperempat dari harga Yamaha DX-7 hingga popularitas kibor elektronik menjadi sangat meningkat.
Sampling pertama dikeluarkan pada tahun 1970 oleh Fairlight Computer Musical Instrumen (CMI) di Sydney, Australia. Fairlight CMI adalah perangkat komputer umum dengan tambahan perangkat yang dapat merekam dan mengubahnya jadi data digital (digitize), kemudian menyimpan dan memainkan ulang pada instrumen kibor.
Kemampuan simpan dan memainkan ulang ini dikembangkan oleh Raymond Kurzweil pada tahun 1984 melalui perangkat yang disebut Kurzweil 250Pada tahun 1983 beberapa manufaktur instrumen musik bersepakat untuk tata cara menggabungkan berbagai peralatan musik agar bisa bekerja dalam suatu perangkat komputer. Hasilnya adalah Musical Instrument Digital Interface atau MIDI.
MIDI menjadi cara untuk memerintahkan nada apa yang dimainkan dalam timbre apa, nuansa apa, dan seterusnya. Dengan perangkat komputer dan program yang sesuai maka dapat dilakukan seperti apa yang bisa dikerjakan pada workstation musikal yang canggih. Sekarang ini dunia pertunjukan musik selalu menyertakan instrumen ringkas kibor elektronik seperti ini.
Dan di Era Digital ini, dibanyak tempat pertunjukan sekarang ini, sangat tidak aneh melihat seorang pemain Keyboard solo yang memainkan musik lengkap seperti sebuah band sedang bermain. Ada suara melodi gitar, pengiring piano, suara gitar bas dan derap drum. Inilah Keyboard yang dinamakan multifungsi.
. Maka jangan heran bila yang berbelanja instrumen musik serbaguna tidak hanya dilakukan oleh para pekerja musik. Ini dikarenakan hampir setiap orang ingin menghasilkan musik yang indah atau enak didengar. [berbagai sumber]
Diposkan oleh Simphony Music
Label:Sejarah dan Perkembangan Alat Music Keyboard
  •   Alat musik tradisional
ALAT MUSIK PUKUL
1.     Gamelan
Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada instrumennya / alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama. Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawagamel yang berarti memukul / menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan kebanyakan terdapat di pulau Jawa,MaduraBali, dan Lombok di Indonesia dalam berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. Di Bali dan Lombok saat ini, dan di Jawa lewat abad ke-18, istilah gong lebih dianggap sinonim dengan gamelan.
2.    GONG
Gong terbuat dari logam pipih dengan benjolan di tengahnya. alat musik ini terdapat di daerah Jawa, Bali, dan daerah bagian lainnya.
 3.  GENDANG

Gendang terbuat dari kulit Binatang yang di regangkan pada kayu berupa taung sebagai kotak Resonansi( Untuk Mendapatkan efek gaung ). Gendang terdapat di daerah Jawa, Bali dan daerah Indonesia lainnya.
4.  BONANG
Bonang berupa jajaran Gong kecil dengan benjolan di tengahnya dan berada pada kotak resonansi. Bonang terdapat di daerah Jawa,Bali, dan daerah Indonesa lainnya.
5.  GAMBANG
Berupa jajaran bilah-bilah kayu berada pada kotak resonansi. Terdapat di daerah Jawa, Bali, dan daerah Indonesia lainnya.
6.  KOLINTANG

Sejenis gambang dari kayu Khas Minahasa dengan jajaran bilah-bilahnya pada kotak resonansi,dan dimainkan dengan cara berdiri.
7. REBANA
Terbuat dari kulit binatang yang diregangkan ke kayu berbentuk bundaran. Di sisi Bundaran Kayu di bubuhi Cimbal-Cimbal. Alat musik ini sebagai pe ngaruh kebudayaan Islam. Terdapat Hampir di seluruh Indonesia.
8. TIFA
Sejenis Kendang yang banyak terdapat di daerah Maluku dan Irian Jaya.
9.  CALUNG
Alat musik ini berbentuk jajaran potongan bambu bulat ini terdapat di Jawa Barat.
10.  SARON
Saron adalah alat musik sejenis Gambang dengan bilah-bilah dari kuningan, besi, atau perunggu. Saron terdapat di Jawa dan Bali.
11.  TALEMPONG PACIK
Alat musik ini sejenis gong kecil tunggal dengan benjolan di tengahnya. Talempong Pacik terdapat di daerah Sumatera Barat, biasanya di Bawa dan dimainkan sambil berjalan sebagai pelengkap arak-arakan atau upacara.
12.  KENDANG MELAYU
Jenis Kendang dengan satu sisi ini terdapat di daerah Deli Sumatera Utara sebagai pengiring Orkes Melayu.
13.   MARWAS Atau GEDUMBA
Jenis Kendang Kecil untu mengiringi Musik Gambus. Terdapat di Sumatera Bagian Timur.
14. ANGKLUNG
Terdiri dari seperangkat bambu panjang pendek dan dapat berbunyi bila di guncang-guncangka. Terdapat di daerah Jawa Barat. Alat musik ini sempat di klaim oleh negara Jiran Malaysia namun berdasarkan Hak paten yang di daftarkan oleh Kementrian Pariwisata dan Kebudayaan ke UNESCO PBB maka Indonesia di syahkan sebagai pemilik alat angklung ini.

Piano

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Piano
Grand Piano Steinway & Sons
Grand Piano Steinway & Sons
Alat musik papan kunci
Klasifikasi Hornbostel-Sachs314.122-4-8
(Simple chordophone withkeyboard sounded by hammers)
PenciptaBartolomeo Cristofori
DikembangkanAwal Abad ke-18
Rentangan permainan
Range of piano.svg
Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis.
Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat olehBartolomeo Cristofori (1655 – 1731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.
Meskipun siapa penemu pertama piano, yang awalnya dijuluki gravecembalo col piano e forte (harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai penciptanya. Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik berprinsip kerja mirip piano telah ada sejak 1440.
Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari PaduaItalia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar.
Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.
Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. Sekitar tahun 1800 Joseph Smith dari Inggris membuat suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya. Pada 1822Erard bersaudara mematenkan double escapement action, yang merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja piano.
Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal yang digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.
Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yang semula ditetapkan 16 ton pada tahun1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan Frederic ChopinLudwig van Beethoven, dan bahkan Franz Liszt.
Notasi piano
Sebuah perkembangan nyata di abad XX (berawal pada tahun 1930-an) adalah kehadiran piano elektronik (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi elektroakustik atau metode digital. Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.
Dari sisi mutu suara, piano elektronik nyaris tak ada bedanya dengan piano biasa. Perbedaan terletak pada berbagai fitur yang melengkapinya. Fitur itu tentu tidak ada dalam piano biasa. Misalnya, bisa dihubungkan dengan perangkat MIDI, komputer, alat rekam; memiliki pengatur volume, tusuk kontak untuk pendengar kepala; dan sebagainya.

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Drum

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Drum
Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit, drum juga digunakan dari bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya kendangtimpaniBodhránAshikosnare drumbass drumtom-tombeduk, dan lain-lain.
Dalam musik poprock, dan jazzdrums biasanya mengacu kepada drum kit atau drum set, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-tom, bass drum, cymbalhi-hat, dan kadang ditambah berbagai alat musik drum listrik. Orang yang memainkan drum set disebut "drummer".

Bagian-Bagian Drum[sunting | sunting sumber]

Bagian-bagian dari sebuah drum set antara lain :
  1. Bass Drum
  2. Snare Drum
  3. Tom Tom, tom tom ini terbagi menjadi dua yaitu mounted atau rack tom untuk tom tom yang menggunakan penopang, dan floor tom untuk tom tom yang menggunakan kaki.
  4. Cymbal, untuk cymbal terbagi lagi ada hi hat, crash cymbal, ride cymbal, chinese cymbal, splash cymbal, effect cymbal.
  5. Hardware, antara lain kursi drum, stand cymbal, pedal, stand hi hat, tom holder.
Biasanya drum dibagi berdasarkan kelasnya, ini dibagi menurut tingkat harganya. Ada yang disebut entry level atau drum untuk pemula. Ada juga drum untuk kelas menengah dan ada juga drum untuk kelas atas. Biasanya drum untuk kelas menengah dan kelas atas, membeli drum tidak disertai dengan cymbal. Untuk cymbal harus membeli tersendiri.

Konstruksi Drum[sunting | sunting sumber]

Shell atau selongsong adalah pembentuk dari sebuah drum. Shell atau selongsong ini bisa terbuat dari kayu atau dari besi. Karakter dari shell ini akan mempengaruhi kepada suara yang nantinya dihasilkan oleh drum tersebut. Biasanya shell yang terbuat dari besi karakter suaranya adalah tajam dan attack, sementara karakter suara dari drum yang terbuat dari kayu adalah hangat.

Jenis drum[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]